6 Kisah Bule yang Ngamen dan Ngemis Karena Kehabisan Uang. Duh, Miris Banget Sih!
Di jagad media sosial sedang
ramai diskusi tentang gejala begpacker.
Sebuah gaya traveling ‘nggembel’ dengan mencari ongkos traveling dari
meminta-minta maupun mengamen. Hal ini didasari dengan banyaknya berita
bule kehabisan duit di Indonesia
maupun negara Asia Tenggara. Bule-bule yang nggak punya duit inikesudahannya cari
tumpangan, mengamen bahkan
meminta-minta demi dapat kembali
ke negaranya. Wah wah, ternyata bule juga tidak sedikit yang nggak punya fulus ya. Hehehe.
Nah, kali ini Hipwee Travel akan mencakup cerita-cerita mengenai bule yang gemar sekali begpacking macam begini.
Kebijakan bebas visa ke tidak sedikit negaradipercayai membuat tidak sedikit traveler (entah punya fulus atau tidak) punya minat untuk berlibur ke
Indonesia. Mereka dengan mudahnya masuk ke Indonesia begitu saja. Lha orang
Indonesia sendiri aja inginkan ke
luar negeri aja sulit banget mesti urus visa beserta tetek
bengeknya yang ribet banget.
Kisah kesatu, tiga bule
ini meminta-minta di Jalan Ahmad
Yani, Denpasar, Bali sembari membawa tulisan
‘Tidak Ada Uang’.
Di Bali, gejala begpacking laksana
ini pasti bukanlah urusan yang mengherankan lagi. Di jalan Ahmad Yani, Denpasar, Bali, terlihat tiga turis asing membawa tulisan di kertas ‘Tidak Ada
Uang’ yang berarti ia mengharap
pertolongan warga untuk
menyerahkan uang atau tumpangan. Inilah pentingnya pengetatan izin masukbikin turis. Jangan sebab bule kemudian dipermudah,
sebenarnya ya nggak punyafulus juga.
Kedua, peminta-minta berkaki
gajah, Benjamin Holst barangkali sudah
sering anda dengar. Ia memakai kaki gajahnya sebagai dalih supaya ia dapat mengemis di Bali
Publik barangkali sudah jenuh dan
kadung geram dengan ulah Benjamin Holst ini. Warga Jerman ini meminta-minta dengan memanfaatkan
kaki gajahnya di sekian banyak negara, mulai dari Indonesia (Bali),
Thailand, sampai Filipina.
Keselnya lagi, dia memakai uang
mengemisnya tersebut untuk
foya-foya dan dikuras di lokasi hiburan malam. Kurang ajar
‘kan sikapnya?
Masih di Bali, tiga bule asal Rusia ditangkap Satpol PP sebab
kedapatan mengamen. Wah bila yang
ngamen bule, duitnya pasti tidak
sedikit ya…
Tak hanya mengemis, terdapat pula regu bule yang mengamen di Bali.
Warga yangmenonton tiga orang
bule Rusia yang sedang mengamen di Pasar Tabanan kemudian melaporkannya ke Satpol PP. Lucunya, perlengkapan mengamen mereka lumayan lengkap. Meskipun sukses diciduk tetapi akhirnya mereka
dicungkil lagi tetapi dengan
catatan supaya tidak mengulangi
perbuatannya. Memang apa salahnya mengamen? Ya salah dong, visa mereka turis ya
nggak boleh bikin nyari nafkah
atau duit di Indonesia.
Di Jakarta, terdapat bule
asal Ukraina meminta-minta dengan membawa tulisan yang cukup buat elus dada di punggungnya…
Bule asal Ukraina pun nggak ketinggalan meminta-minta di Indonesia. Ia
menanyakan hostel murah di Jakarta Pusat. Hal yang aneh ialah ada artikel menggelitik
di punggungnya. Tulisannya ‘Tolong Membantu Saya guna Melancong ke Seluruh Dunia’ yang buat geleng-geleng kepala. Kalau inginkan keliling dunia ya kerja dulu dong Mas Bule…
Karena kehabisan ongkos, dua backpacker asal Slowakia ini digratiskan
hotel dan diberi biaya ke
Jakarta. Duh, baik banget orang Indonesia
Dua turis itu mempunyai nama Nedomelel Petr (36),
laki-laki asal Ceko dan Bratska Jara (29) wanita asal Slowakia yang tengah memenuhi liburan ke Indonesia. Mereka diketahui sudah berlibur di Bali dan Jawa
Timur. Nah, dalam rencananya kembali inilah,
mereka kehabisan uang saat di
Pekalongan. Kabar baiknya, pihak hotel menggratiskan ongkos menginap guna keduanya.
Polisi juga mencarikan armada
busguna mereka. Pihak bus pun pun menggratiskan ongkos transport ke Jakarta. Polisipun patungan untuk menyerahkan mereka duit saku ke Jakarta. Luar biasa ya
orang Indonesia baik banget.
Terakhir, belum lama kejadian nih. Dua turis New Zealand kehabisan
ongkos saat akan mengarah ke ke Cirebon dari Jakarta.
Polisi juga membantunya denganmendongkrak ke truk
Polisi menyaksikan dua turis asal New Zealand di ambang jalan ke arah Cirebon. Mereka berdua ternyata kehabisan biaya dan berencana ke Cirebon.
Polisi punmendongkrak mereka
berdua ke dalam truk ke arah Cirebon. Wah, bila habis fulus kenapa justeru ke Cirebon ya? Hehehe.
Dari banyaknya kejadian tersebut,
pemerintah Indonesia selayaknya merevisikepandaian
bebas visa yang sekitar ini menciptakan turis asing sangat gampang masuk ke Indonesia. Bayangkan
saja, orang Indonesia yang terbit negeri mestirepot banget mengurus seluruh dokumen supaya bisa masuk ke suatu negara. Nggakhanya tiket pesawat PP dan hotel,
bahkan tabungan koran sekitar 3-6 bulan punpun diminta. Tuh ‘kan ribet banget bisa visa? Sedangkan, pemerintah
Indonesiamalah membuka bebas
visa guna 169 negara! Maka lumrah saja bilamana bule yang nggak punya duit pun dapat masuk
dengan gampang dan meminta-minta di sini.
Belum ada Komentar untuk "6 Kisah Bule yang Ngamen dan Ngemis Karena Kehabisan Uang. Duh, Miris Banget Sih!"
Posting Komentar